30 November, 2010

SERPIHAN HATIKU


Luar biasa sulit mengokohkan keistiqomahan dalam syahadatain.

sebuah perjanjian yang maha berat itu acap kali aku ucapkan setiap shalat.

Hati meyakini akan kekuatan kalimat sakral itu.

Tapi tak dapat aku pungkir, bahwa kalimat suci ini terkadang aku jualah yang mengotori.

Dengan lisan berani menjadi saksi bahwa tidak ada Illah selain Allah sang pemilik Asmaul Husna,

tapi acap kali d ikeseharianku aku jauh lebih manut dan takut kepada makhluq.

Yang sama dhaif dan lemahnya denganku.

berburuk sangka pada ketetapan-Nya.

Minim bersyukur akan nikmat,

dan mengenyahkan sabar ketika berikhtiar.Jadi hamba macam apakah aku ini?!

Astaghfirullahal adzim

Berani bersaksi bahwa

sang kekasih RasululLah Shallallahu Alaihi Wa Sallam adalah utusan Allah

yang akan meyelamatkanku dari kegelapan dunia.

Tapi mengkhatamkan siroh-nya pun harus memakan waktu yang lama.

Seolah bukan dialah sang kekasih.

Jadi pecinta macam apa aku ini?!

Duhai..

Waktu hidupku di dunia yang kecil ini

mungkin tidak lah seberapa lama lagi.

namun terlampau banyak obsesi dunia

yang meraung-raung di sudut-sudut kepalaku,

menjadikan aku sebagai budak dunia.

Ya Allah…jangan hinakan aku karena dunia.

Tapi muliakanlah aku sebagai hamba-Mu yang tunduk.

Karena aku sungguh takut…gagal bertemu denganmu dalam keimanan terbaikku.

Wallahualam bisshowab….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar