09 September, 2010

SUASANA HATI KAMI

Dalam ruang gelapku. bertemankan kalimat syahadat.. semakin ter-recite semakin tersadari.. pengakuan KETUHANAN YANG MAHA ESA adalh kepasrahan lahir batin.. dan tentu semua yang terjadi adalah kehendak-NYA.. bukan menuraut suka dan tidak suka sang hamba.. mengupas kejadian medapati hikmah di sebaliknya.. mempelajari menjadi insan lebih baik dalam ibadah kepada-NYA.. memperbaiki posisi hati , mengikis segala penyakitnya..


Tetap walau sekeruh apapun hati. ketika dengan niat kembali kepada-NYA. berusaha maksimal. cahaya itu masih bisa di dapat. adakala kelemahan mempengaruhi menyesali keadaan. adakala kekesalan terturutkan menjadikan keangkuhan, meledakkan kemarahan ke segala arah, dan itu selemah-lemah kita yang terkuasai syetan,, walau tertawanya tidak terdengarkan, namun malaikat tentu tahu memasukkan amalan segal amalan ke dalam catatan.. diri seharus bertanya "siapa yg rugi dan menanggung akibatnya kelak ataupun sekarang????"


Bagaimana YANG MAHA KUASA mempertemukan kemudian menjauhkan. menyatukan kemudian memisahkan. tentu DIA yang telah menciptakan kita lebih tahu.. lebih memahami ukuran kekuatan kita dalm menghadapi kenyataan.. bkankah kita sering dan sering di pisahkan dari berbagai keinginan??? dan nyata tetap hidup berjalan sebagaiman a nafas tertarik dan terhembus.


Mungkin adakala kita benar benar lemah bersimpuh tersapu musibah. meratap di samping ranjang terisak penuh derai airmata. namun yakin saat itu juga ada capeknya. yang akhirnya berdiri memcuci muka atau minum kehausan karena energi yang terkuras oleh kekesalan dn expresi kekecewaan.


Mungkin juga susah / senang hanya layak di nikmati kala saatnya tiba. tanpa di larutkan dituruti emosi menjadi.TIDAK!!! dinikmati sesaatnya saja. lalu di singkirkan pelan2. firman-NYA selalu menjadi penyejuk jika diri menjadi syifa`

ketika dah melega di kembalikan ke diri masing2.. semua yang terjadi bukan karena kebetulan. ada sebab ada akibat. kalolah mau mengkaji bahwa yang terjadi adalah sebagian dari kesalahan kita sendiri. maka kemungkinan sakit hati bisa di minimalisir.

RABBY....
Aku di antara hamba20-MU yang penuh nafsu , maka bebaskanlah hamba dari belenggunya.
Aku ingin menjadi seperti dan seindah itu... tapi ketika kakak2ku kutemukan telah lelah membmbingku.. maka pada-MU hanya sanggup ku mohonkan ..." irhaminii wa akhfidnii RABBY..

BISMILLLAH TAWAQALTU `ALALLOH ... bersama-MU semoga tiada sendiri kurasa... amin..

{ Buat kakak tersayang makasih dah share n penjelasan jg pengertiannya..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar